Senin, 06 November 2017

SEJARAH DAN PENGERTIAN BULU TANGKIS


Olahragaku, Pengertian Olahragaku, Olahragaku Bulutangkis
Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Adalah, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Indonesi, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Di Indonesia, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Asian Games 2014, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Alan Budi Kusuma, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Atlet, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Atlet - Atlet, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Artikel, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Aturan, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Asal

Pengertian Bulu Tangkis
Pengertian permainan bulu tangkis atau yang sering disebut dengan badminton adalah olahraga yang memukul bola kecil atau kok atau shuttlekock dengan menggunakan raket dengan cara pemukulan yang berbagai macam cara mulai dari yang relatif pelan hingga yang cepat.

Sejarah Bulu Tangkis
Menurut dalam sejarah bulu tangkis berawal dari negara India yang diberi nama "Poona". Lalu, permainan bulu tangkis ini dibawa ke Inggris. Pada tahun 1873, permainan bulu tangkis ini pertama kali dimainkan di taman istana milik sesorang yang bernama Duke de Beufort yang terletak di Badminton Gloucenter Shire, sehingga permainan ini diberi julukan atau nama badminton.

Induk organisasi internasional bulu tangkis adalah IBF (International Badminton Federation). IBF berdiri pada tanggal 5 Juli 1934 dan didirikan oleh 9 negara anggota, yaitu Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, New Zealand. Scotlandia, dan Wales. Anggota IBF semakin bertambah banyak secara cepat dari tahun ke tahun.

IBF mengadakan kejuaraan beregu putra antarnegara yang diberi nama kejuaraan Thomas Cup pada tahun 1948 hingga 1949. Sedangkan kejuaraan untuk beregu putri pada tahun 1956 hingga 1957 disebut dengan kejuaraan Uber Cup. Sejak saat itu berbagai turnamen berkembang seperti Sudirman Cup, World Junior, dan World Grand Fix Finals.

Organisasi bulu tangkis yang berada di Indonesia yaitu mendirikan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) pada tahun 1951.

Lapangan Bulu Tangkis
Bentuk lapangan pada bulu tangkis adalah empat persegi panjang, lapangan bulu tangkis harus bebas dari rintangan atas kurang lebih 7,5 m
Ukuran lapangan bulu tangkis untuk permainan tunggal. Panjang : 13,40 m dan Lebar : 5,18 m
Ukuran lapangan bulu tangkis untuk permainan ganda. Panjang : 13,40 m dan Lebar : 6,10 m
Peraturan Dasar Bulu Tangkis
Nilai yang diperoleh apabila lawan tidak dapat mengembalikan bola atau serangan dengan sempurna atau bola keluar dari lapangan
Permainan bulu tangkis dinyatakan berakhir apabila salah satu dari pemain atau team telah mengumpulkan poin sebanyak 21.

Perpindahan tempat. Terdapat dua macam yaitu yang pertama dilakukan apabila setelah satu game selesai, yang kedua dilakukan pada saat permainan memperoleh angka 8 pada set setelah terjadinya rubber set.

Jangka permainan. Permainan bulu tangkis dianggap berakhir apabila salah satu dari  pemain atau regu tidak dapat menyelesaikan set terakhir , dan yang menentukan kemenangan, misalnya dengan skor: 2-0 atau 2-1.

Peralatan Bulu Tangkis
Raket yang terbuat dari bahan logam ringan dan menggunakan senar nilon.
Bola (shuttlecock) yang digunakan harus terbuat dari bahan bulu angsa dan terbalut dengan lapisan kulit yang tipis. Harus memiliki 16 bulu angsa yang terpasang diantara 62-70 mm, dan diukur dari ujung bawah hingga bagian atas bola. Bulu-bulu tersebut harus diikat dengan benang dan atau bahan lain yang terikat dengan kuat. Berat bola antara 4,74 hingga 5,50 gram.

Net atau jaring yang memiliki fungsi sebagai pembatas bidang atau daerah permainan lawan  sehingga net di pasang tepat ditengah-tengah lapangan atau area dalam posisi melintang.

Ukuran net, panjang net 6,10 m dan memiliki lebar 0,76 m. Tinggi pada lantai bagian tepi : 1,55 m dan tinggi pada lantai bagian bawah : 1,52 m.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar