Prestasi Olahraga Bulu Tangkis
Adalah, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Indonesi, Prestasi Olahraga
Bulu Tangkis Di Indonesia, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Asian Games
2014, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Alan Budi Kusuma, Prestasi
Olahraga Bulu Tangkis Atlet, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Atlet -
Atlet, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Artikel, Prestasi Olahraga Bulu
Tangkis Aturan, Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Asal
Pengertian Bulu Tangkis
Pengertian permainan bulu tangkis atau
yang sering disebut dengan badminton adalah olahraga yang memukul bola kecil
atau kok atau shuttlekock dengan menggunakan raket dengan cara pemukulan yang
berbagai macam cara mulai dari yang relatif pelan hingga yang cepat.
Sejarah Bulu Tangkis
Menurut dalam sejarah bulu tangkis berawal
dari negara India yang diberi nama "Poona". Lalu, permainan bulu
tangkis ini dibawa ke Inggris. Pada tahun 1873, permainan bulu tangkis ini
pertama kali dimainkan di taman istana milik sesorang yang bernama Duke de
Beufort yang terletak di Badminton Gloucenter Shire, sehingga permainan ini
diberi julukan atau nama badminton.
Induk organisasi internasional bulu
tangkis adalah IBF (International Badminton Federation). IBF berdiri pada tanggal
5 Juli 1934 dan didirikan oleh 9 negara anggota, yaitu Kanada, Denmark,
Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, New Zealand. Scotlandia, dan Wales.
Anggota IBF semakin bertambah banyak secara cepat dari tahun ke tahun.
IBF mengadakan kejuaraan beregu putra
antarnegara yang diberi nama kejuaraan Thomas Cup pada tahun 1948 hingga 1949.
Sedangkan kejuaraan untuk beregu putri pada tahun 1956 hingga 1957 disebut
dengan kejuaraan Uber Cup. Sejak saat itu berbagai turnamen berkembang seperti
Sudirman Cup, World Junior, dan World Grand Fix Finals.
Organisasi bulu tangkis yang berada di
Indonesia yaitu mendirikan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) pada
tahun 1951.
Lapangan Bulu Tangkis
Bentuk lapangan pada bulu tangkis adalah
empat persegi panjang, lapangan bulu tangkis harus bebas dari rintangan atas
kurang lebih 7,5 m
Ukuran lapangan bulu tangkis untuk
permainan tunggal. Panjang : 13,40 m dan Lebar : 5,18 m
Ukuran lapangan bulu tangkis untuk
permainan ganda. Panjang : 13,40 m dan Lebar : 6,10 m
Peraturan Dasar Bulu Tangkis
Nilai yang diperoleh apabila lawan tidak
dapat mengembalikan bola atau serangan dengan sempurna atau bola keluar dari
lapangan
Permainan bulu tangkis dinyatakan berakhir
apabila salah satu dari pemain atau team telah mengumpulkan poin sebanyak 21.
Perpindahan tempat. Terdapat dua macam
yaitu yang pertama dilakukan apabila setelah satu game selesai, yang kedua
dilakukan pada saat permainan memperoleh angka 8 pada set setelah terjadinya
rubber set.
Jangka permainan. Permainan bulu tangkis
dianggap berakhir apabila salah satu dari pemain atau regu tidak dapat
menyelesaikan set terakhir , dan yang menentukan kemenangan, misalnya dengan
skor: 2-0 atau 2-1.
Peralatan Bulu Tangkis
Raket yang terbuat dari bahan logam ringan
dan menggunakan senar nilon.
Bola (shuttlecock) yang digunakan harus
terbuat dari bahan bulu angsa dan terbalut dengan lapisan kulit yang tipis.
Harus memiliki 16 bulu angsa yang terpasang diantara 62-70 mm, dan diukur dari
ujung bawah hingga bagian atas bola. Bulu-bulu tersebut harus diikat dengan
benang dan atau bahan lain yang terikat dengan kuat. Berat bola antara 4,74
hingga 5,50 gram.
Net atau jaring yang memiliki fungsi
sebagai pembatas bidang atau daerah permainan lawan sehingga net di
pasang tepat ditengah-tengah lapangan atau area dalam posisi melintang.
Ukuran net, panjang net 6,10 m dan memiliki lebar 0,76
m. Tinggi pada lantai bagian tepi : 1,55 m dan tinggi pada lantai bagian bawah
: 1,52 m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar