Senin, 11 Desember 2017

FISIOTERAPI ATLET


Pengertian fisioterapi ialah ilmu yang menitik beratkan untuk memperbaiki gangguan fungsi alat gerak yang kemudian di ikuti dengan proses terapi gerak.
Fisioterapi salah satu metode penyembuhan yang banyak dipake dalam berbagai macam penanganan masalah pada otot, sendi, dan saraf, fisioterapi juga digunakan untuk pasien rehabilitasi pasca stroke, pertumbuhan anak-anak yang terlambat, rehabilitasi pasca operasi.
Fisioterapi untuk Olahraga
Fisioterapi dalam bidang olahraga mempunyai fungsi sebagai pelayanan kesehatan untuk memelihara, memulihkan dan mengembangkan gerak dan fungsi dalam bidang olahraga. Konsep fisioterapi dalam fungsi olahraga sebagai berikut:
1 Cedera Olahraga
            Cakupan dalam pelayanan fisioterapi terhadap cedera saat olahraga meliputi pemulihan cedera, pencegahan, dan pencegahan cedera berulang.

2 Penyusunan Program Latihan Berolahraga
Dengan pemeriksaan kemampuan kepada setiap atlet yang menjalani program latihan akan melewati pemeriksaan awal terhadap kemampuan gerak dan fungsi daya tahan dan kekuatan otot, fleksibilitas otot, jarak gerak sendi badan, bentuk tubuh atit. Dengan dilakukan pemeriksaan tersebut seorang fisioterapis dapat menentukan program latihan secara individual untuk atlet disamping program secara general.

3 Pemandu Bakat
Dengan pemahaman biomekanik yang dimiliki seorang fisioterapis yang cukup baik dapat membantu seorang atlet untuk melakukan aktifitas olahraga tertentu diluar aktifitas olahraga rutinitas.

4 Menentukan Posisi Atlet
Dalam setiap canbang olahraga tertentu terdapat beberapa posisi dimana seorang atlet harus memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dari posisi yang lain untuk menunjang posisi atlet tersebut. Dengan ilmu yang dipelajari oleh seorang fisioterapis akan dapat membantu seorang pelatih menemukan atlet dengan karakteristik yang sesuai untuk menempati posisi yang memerlukan karakteristik gerak tertentu.
Seorang fisioterapis memerlukan pengertahuan tambahan untuk menunjang pekerjaan di bidangnya pengetahuan tambahan dapat diperoleh melalui pendidikan formal atau informal. Ilmu pengetahuan tambahan meliputi:

1 Biomekanik Ilmu Olahraga: yang berguna untuk mengetahui pemahaman ilmu gerak dalam olahraga,

2 Fisiologi Latihan: yang berguna untuk memahami proses adaptasi tubuh dalam beban yang overload yang diperoleh melalui proses adaptasi seorang atlet,
3 Metodik Latihan: yang berguna untuk menyusun program latihan bagi atlet sehingga tepat untuk membantu seorang atlet,


4 Cedera Olahraga: yang berguna untuk seorang fisioterapis tepat mendiagnosa pada cedera , dan untuk penanganannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar